Sebelum mengenal bumi datar(flat earth) kita tahu bahwa bumi bentuknya bulat. tapi karena kemunculan bumi datar dunia menjadi gunjang. di sini saya akan menunjukan 7 bukti bahwa bumi itu datar...
1.Jika menggunakan teori jarak antar planet NASA, maka gerhana gak bisa diprediksi
Ini bagian dimana saya mumet. Menurut Flatter, Matahari dan bulan
ukuranya lebih kecil dari bumi. Jaraknya pun sangat dekat dengan Bumi,
tidak sampai ratusan juga kilometer sebagaimana Klaim NASA. Flatter
mendasarkan teorinya ini pada perhitungan “Siklus Saros” yaitu teori
astronomi yang dibuat bangsa Babilonia.
Siklus Saros dibuat berdasarkan perhitungan Matahari dan Bulan
mengelilingi Bumi, dalam siklus ini Gerhana pasti terjadi setiap 18
tahun 11 hari dan 8 jam. Ukuran Matahari dan Bulan sama, diameter
51km dan jaraknya hanya 4000KM dari permukaan bumi. Bulan dan Matahari
saling berkejaran di atas bumi, bagai Rama dan Shinta … ehehehe
Soal bagaimana gerhana terjadi di bumi datar menurut kaum Flatters akan saya bikinkan artikel khususnya nanti yaa …
Kali ini kita bahas bahwa gak mungkin akan terjadi gerhana jika bumi bulat dan menggunakan ukuran jarak antar planet milik NASA.
Menurut Flatter, Ilmuwan NASA tidak bodoh sehingga tidak bisa
menghitung Gerhana dan Matahari jika menggunakan asumsi bumi bulat dan
jarak yang mereka miliki. Tapi mereka tahu bahwa asumsi teorinya sudah
salah makanya menggunakan Siklus Saros saja biar mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar